larut angan-angan masalalu, mengkhayalkan seandainya itu terulang kembali, dan selalu bersedih dengan kejadian yang menyesakkan dada hanyalah pekerjaan orang bodoh dan gila. Jika dibiarkan, hal itu akan memadamkan bara motivasi dan membabatkan habis harapan untuk dimasa depan.
Orang yang cerdas justru akan melipat tepat kenangan masa lalu, tidak akan dilihat lagi. Ditutup dalam memori yang harus dilupakan , tidak akan dibuka lagi untuk selamanya. Kenangan pahit itu bagaikan seorang penjahat yang akan diikat dengan tali rantai yang kuat dalam ruangan penjara kelupaan , tidak akan pernah dikeluarkan lagi selamanya.
Sang penjahat akan ditutup raat sehingga tidak lagi dapat melihat cahaya kebebasan yang ada diluar , sebab kenangan itu telah berlalu dan usai. Tidak ada kesedihan yang dapat mengembalikan masa lalu. Tidak ada kesusahan yang dapat mengembalikan atau memperbaiku masa lalu.
Tidak ada duka yang dapat menyembuhkannya lagi. Tidak ada kemarahan yang dapat menghidupkan lagi karena ia telah sirna. Janganlah anda hidup dibawah payung kenangan masa silam! Selamatkanlah diri anda dari baying-bayang masa lalu! Apakah anda ingin mengembalikan aliran air sungai itu berbalik ke hulu?
Apakah anda ingin matahari yang telah meninggi itu kembali ke tempat terbitnya? Apakah anda ingin mengembalikan bayi yang mungil itu ke rahim ibunya? Apakah anda ingin mengembalikan tetesan air mata itu ke kelopaknya?
Dengan kayalan masalalu , hanyut dalam kesedihan dan penyesalan , membabat semua rancangan masa depan anda yang sudah anda rencanakan .bukankah lebih anda mengisi khayalan anda dengan stategi kesuksesan untuk masa depan anda…..atau dengan motivasi positive untuk diri anda dan carilah solusi bagaiman kita memperbaiki masalalu anda agar tidak terulang kembali dan menjadi lebih baik untuk kehidupan anda….cobalah anda berfikir akankah ada kegunaan membuka buku tua masalalu di masa sekarang dengan sikap penyesalan dan kesedihan yang terpuruk…bukankah itu lebih menyedihkan untuk anda.
Membaca lembaran masa lalu dapat membuyarkan harapan masa depan , mengoyak semangat yang mulai berkobar, dan memporak-porandakan keempatan yang menjemput didepan mata. Allah telah memperingatkan umat-umat terdahulu dengan segala yang mereka lakukan. Allah berfirman :” itu adalah umat yang lalu.” (Qs. Al-Baqarah (2):134). Semua telah usai dan biarkan berlalu. Tidak ada gunanya kita memeriksa nestapa zaman. Tidak ada gunanya kita sibuk memutar balik cerita lama.
Orang yang selalu mengulangi masa lalu baikan menggiling tepung , namun dia sendiri yang akan hancur; bagiaan menggergaji kayu, namun dia sendiri yang terpotog. Dulu, mereka berkata kepada orang yang menangisi masa lalu,”orang yang mati tidak akan kembali lagi dari kuburnya, ( Nasi telah menjadi bubur, tidak akan lagi menjadi beras).”
Ada yang bercerita tentang orang yang berbicara layaknya binatang bodoh.
Kelemahan kita hanyalah karena kita tidak berani menghadapi masa depan. Kita asyik memutar kenangan masa lalu. Kita lupa dengan singgasana kita yang begitu elok itu. Kita hanyut menyesali bangunan rumah kita yang runtuh dimakan waktu. Seandainya saja manusia dan jin erkumpul bekerja sama untuk mengembalikan masalalu maka pastilah mereka tidak akan mampu karena itu sungguh tidak mungkin, mustahil bisa.
Manusia harus terus berjalan ke depan..dengan kesiapan rencana kehidupan yang matang untuk masa depan dan jangan lah menoleh kebelakang jika anda akan terpuruh menyesali semua…namun petiklah ikmah hidup yang telah kita lewati di masalalu untuk menggapai masa depan yang lebih baik..tentunya disertai dengan berdoa dan usaha …mintalah yang terbaik kepada sang pemberi nikmat..Semangaaaaat sobat..semuanya pasti bisa kita lalui…^^